PANGKEP - Kepala SMP 2 Labakkang Kabupaten Pangkep Ambo Sakka S.Pd, MM saat di ditemui di sela-sela kesibukannya dalam melakukan pembersihan lingkungan sekolah dan mengecekan pagar tembok dan ruang kelas Selasa (20/2/2023) Mengucapkan, Selamat Hari Jadi Kabupatan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang ke 64 Tahun. “Bergerak Bersama dan Terus Tingkatkan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat"
Ambo Sakka yang dikenal kreatif dalam menata lingkungan sekolah guna menciptakan suasana kesejukan, kenyamana proses belajar mengatakan bahwa perlunya kita kita lahirkan lingkungan bersih demi mewujudkan siswa Hebat dan berprestasi sebagaimana yang di tuangkan dalam tema Hari Jadi Pangkep ke-64 tahun 2024 ini.
Ambo Sakka bersama guru dan beberapa siswa yang ikut serta meriahkan Hari Jadi Pangkep ke-64 dengan melaksanakan pembersihan dan pengeecekan tembok berwarna biru ini mengatakan bahwa Kebersihan lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan kita, dan tepat sekali tema Hari Jadi Pangkep yang ke-64 ini.
Peringati Hari Jadi Pangkep ke-64 tersebut, maka kami di sekolah melakukan giat-giat diantaranya pembersihan lingkungan sekolah, ini sangat penting yang bersih dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar Siswa. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu tanggung jawab terhadap lingkungan. Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa tetap aman dan nyaman selama berada di lingkungan Sekolah" ujarnya.
Berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih akan membuat anak-anak belajar dengan nyaman dan pada akhirnya berdampak positif pada siswa. Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya petugas kebersihan sekolah, kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab guru maupun seluruh siswa.
Menurut Manta Kepala SMP 3 Pangkajene Kabupaten Pangkep ini mengatakan bahwa hal ini juga dapat menunjukkan kebersihan lingkungan sekolah dapat bernilai positif, menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat membantu memastikan anak tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, anak harus dididik untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik.
"Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh anak murid maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat di sekitarnya" ujarnya.
Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.
Kemudian kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa terantisipasi karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.
Kemudian kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar yang diharapkan mencontoh pola hidup bersih warga sekolah tersebut. Masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah saat musim hujan seperti sekarang ini (Herman djide)
.